Hari ini aku dan salah satu temanku akan menuju perusahaan
sponsor, karena kami akan mengadakan suatu acara. Salah satu sponsor yang akan
kami kunjungi adalah perusahaan yang bergerak dibidang telekomunikasi.
Saat tengah
menunggu kedatangan direktur untuk meminta keputusan mengenai proposal kami,
tak terasa adzan ashar berkumandang.
Allahuakbar
allahuakbar…
Allahuakbar
allahuakbar...
Akhirnya kamipun
bergegas untuk melaksanakan sholat ashar. Saat menuju mushola kantor, aku
melihat salah satu orang bule tengah
berbincang dengan temannya. Temannya itu merupakan karyawan dari kantor yang
aku datangi.
“hey Pieter…
are you smoking?”
“yees… do you
want it?”
Dan percakapan
itupun berangsur-angsur cukup lama, aku sampai pusing dibuatnya. Pusing karena
mendengar percakapan yang kurang ku mengerti itu. Tak lama setelah itu
percakapan itupun berakhir, karyawan itu meninggalkan bule itu sendirian.
Mushola yang
tidak cukup besar, membuatku bingung dimanakah aku harus mengambil air wudhu. Aku
dan temanku masih dalam tahap pencarian tempat air wudhu, dan hanya ada aku,
temanku dan orang bule yang tadi
mengobrol dengan salah satu karyawan.
20 menit pun
berlalu, dan aku masih dalam pencarian tempat air wudhu. Akhirnya aku menyuruh
temanku untuk bertanya kepada orang bule
itu.
“nin, Tanya gih
sama tuh orang. Dimana tempat air wudhu? Gue gak tau bahasa inggrisnya apa…”
“yaelah san..
gue juga dari tadi diem sambil nyari-nyari keran tuh karena gak tau bahasa
inggrisnya apa, lu aja sono”
“iih gue gak
tau.. where… where… where apaan sih?” sambil ku garuk-garuk kepala karena
bingung tidak tahu apa bahasa inggrisnya ‘dimana tempat air wudhu’.
“hahaha… gue
juga gak tau. Lagi tuh bule gak tau
apa ya kita lagi kebingungan.”
“aduuuh
gimana nih..”
Masih terus
celingak-celinguk dan bule itu hanya
memerhatikan gelagat kami berdua sambil melemparkan senyum tanpa dosa.
Nih bule gak tau apa gue lagi bingung…
gumam diriku.
Sret sret
sret
Sret sret
sret
Sret sret
sret
Masih dalam
keadaan mencari tempat air wudhu.
“lagi
karyawannya pada gak ada yang sholat apa ya?” ucapku memecah keheningan dalam
pencarian.
“belum kali
san…”
Tiba-tiba
terdengar suara dari arah belakang punggung kami.
“cari apa
mba? Daritadi saya liatin celingak-celinguk kayak orang bingung”
“heh hah..
ngg… ini mas, nyari tempat air wudhu. Dimana ya mas?” akhirnya temanku angkat
bicara.
“tuh disana
mba…”
Ternyata bule itu bisa berbahasa Indonesia dengan
fasih! Akupun tertawa terbahak-bahak setelah selesai mengambil air wudhu karena
memikirkan kebodohan kami berdua.
Jangan ditiru
yaa………
hahahaha.. lutu na santike ni
BalasHapushahaha makasi kak :D
BalasHapusudah join blog ini belum ka?