Malam
sunyi gelap mencekam
Belum
juga nafas ini terlelap
Melihat
bintang dan bulan menghiasi langit
Terasa
kecil hidupku ini dimata-Mu
Tak
pernah kuduga ku telah berada disini
Air
wudhu membasahi sekujur wajah
Kubentangkan
sajadah kehadapanku
Kukenakan
sehelai pakaian panjang tuk menutup auratku
Akupun
bersujud kepada-Mu
Dalam
sujudku meminta
Setiap
nafas hembusan yang kukeluarkan
Setiap
langkah yang kulewati
Setiap
detak jantung yang belum berhenti ini
Setiap
detik, menit, jam, hari, bulan
Ku
berusaha untuk mengingat-Mu
Tetapi
nampaknya hanya sekedar ucapan
Tak
pernah sebercakpun pikiran terlintas diri-Mu
Ketika
semua masalah menghampiri
Ketika
itu pula aku mengingat-Mu
Saat
semua terasa indah
Tak
pernah ku ingat diri-Mu
Ampuni
aku yang berlumuran dosa ini
Tak
bisa kukatakan seberapa besar nikmat yang telah Kau curahkan
Tak
akan pernah bisa kuhitung nikmat dari-Mu
Karena
memang tak terhitung nikmat-Mu
Masih
dalam keadaan sunyi mencekam
Kulihat
air mata ini telah terjatuh kepipi
Jalan
luruspun tak Nampak
Sebegitu
banyakkah dosaku ini?
Sekali
lagi, ampuni aku yang tak pernah bisa mensyukuri nikmat-Mu
Tak
tahu harus mengatakan semua kepada siapa
Lalu
kubentangkan sajadah ini, hanya kepada-Mu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar