Pembangunan
pendidikan merupakan salah satu prioritas utama dalam pembangunan Nasional.
Salah satunya adalah di negara Indonesia. Indonesia merupakan negara yang
memiliki cita-cita mencerdaskan kehidupan bangsa dan kesejahteraan umum, yang
telah tercantum dalam UUD 1945. Setiap upaya dan dayapun dikerahkan oleh
berbagai pihak demi mencapai cita-cita bangsa Indonesia, tak terkecuali!
Pendidikan adalah salah satu hal mendasar yang dapat membawa hidup kita menuju
malapetaka atau kebahagiaan. Untuk itu, semua masyarakat Indonesia, berhak
mendapatkan pendidikan yang layak hingga tercapai kesejahteraan hidup.
Tujuan penulisan
karya tulis ini adalah membuka pemikiran kita semua khususnya bangsa Indonesia
untuk bisa saling memajukan pendidikan baik di daerah maju maupun daerah
terpencil dengan menggunakan metode yang telah diterapkan dan direncanakan yang
telah berhasil membawa daerah lain menuju pendidikan yang lebih baik. Untuk
itu, kita sebagai masyarakat yang telah mengetahui hal tersebut ada baiknya
memberikan arahan agar Indonesia dapat mencapai cita-citanya yaitu mencerdaskan
kehidupan bangsa dan kualitas pendidikan di Indonesiapun meningkat.
Metode penulisan yang digunakan dalam penyusunan karya
tulis tulis ini adalah deskriptif yang menjelaskan bagaimana metode
pembelajaran yang baik bagi murid agar bisa menerapkan materi dengan baik dan
tanggap dan dengan menggunakan data sekunder yang diperoleh dari hasil kajian
pustaka berupa buku, jurnal, artikel dari internet serta diskusi dengan dosen
pembimbing yang penulis ulas kembali menggunakan kata-kata yang bisa dipahami
dan tidak mengandung unsur subjektif.
Daerah terpencil juga berhak mendapatkan pendidikan yang
layak, tidak hanya untuk daerah maju saja. Setiap orang yang lebih tepatnya
mendapatkan pendidikan yang layak agar mereka bisa mencapai kesejahteraan
hidup. Banyak metode-metode yang digunakan guru-guru untuk membentuk pribadi murid
yang baik dan cerdas. Tetapi tak ayal metode yang digunakan juga membawa dampak
buruk terhadap system pengajaran yang diberikan terhadap murid. Agar setiap
metode bisa berjalan dengan selaras, untuk itu guru-guru, khususnya yang
mengajar murid di daerah terpencil juga harus memahami keadaan dan kondisi anak
agar bisa mengetahui metode pembelajaran apakah yang pantas diberikan agar bisa
membentuk pribadi murid yang baik bisa melalui pendekatan terlebih dahulu
terhadap anak yang akan diajarkan.
Hasil dari penulisan ini adalah membuktikan apa saja
masalah yang dihadapi oleh pengajar di daerah terpencil untuk membantu bangsa
dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dengan metode-metode pembelajaran yang
telah diterapkan. Hambatan lain dalam melakukan pembelarajan dan dalam proses
menerapkan metode pembelajaran adalah dimana murid dan wali murid belum
menemukan manfaat pendidikan, karena pada umumnya orang tua dipelosok masih
menganut faham setiap kegiatan yang
dilakukan spontanitas dapat dirasakan manfaatnya. Kita ambil contoh, orang
tua murid lebih antusias terhadap anaknya yang ingin membantu meringankan
pekerjaan orang tua dibandingkan dengan belajar dan berangkat ke sekolah. Untuk
itu setiap pengajar di daerah terpencil juga harus memiliki keahlian khusus
dalam menyelaraskan metode yang telah ditetapkan atau mengubah metode agar anak
lebih bisa nyaman untuk belajar di sekolah.
Pendidikan
di Indonesia yang masih dapat diakatakan memprihatikan ini, dibuktikan antara
lain dengan data UNESCO (2000) tentang peringkat Indeks Pengembangan Manusia
(Human Development Index), yaitu komposisi dari peringkat pencapaian
pendidikan, kesehatan, dan penghasilan per kepala yang menunjukkan, bahwa
indeks pengembangan manusia Indonesia makin menurun. Di antara 174 negara di
dunia, Indonesia menempati urutan ke-102 (1996), ke-99 (1997), ke-105 (1998),
dan ke-109 (1999) yang ternyata tak membuat para pengajar sukarelawan dari Indonesia Mengajar yakni sebanyak 71 pengajar muda angkatan keempat mulai
menuju lokasi mengajar di berbagai daerah Jumat dan Sabtu pekan ini. Mereka
akan ditempatkan selama satu tahun di 71 SD di 10 kabupaten di sembilan provinsi.
Retno Widyastuti dari Indonesia Mengajar mengemukakan, para pengajar muda
angkatan keempat yang direkrut Indonesia Mengajar ini terpilih dari 8.501
pelamar. Mereka yang terpilih akan mengabdi selama satu tahun, hidup bersama
masyarakat, dan memperjuangkan anak-anak di berbagai pelosok untuk mendapatkan
pendidikan yang baik. (JAKARTA, KOMPAS.com-14/6/2012).
Data yang telah
menunjukkan bahwa indeks perkembangan manusia Indonesia semakin menurun memang
sudah seharusnya menjadi penyemangat kepada setiap insan agar bisa membantu
mewujudkan janji Negara. Ternyata dari data Badan Pusat Statistik menunjukkan
pula Angka Tingkat Partisipasi Sekolah
dari masyarakat Indonesia secara keseluruhan belum mencapai pada tingkat yang
diinginkan. Dibawah ini adalah tabel yang menunjukkan Angka Partisipasi Sekolah
pada tahun 2008-2010 di bidang pendidikan formal.
Tabel 1. Angka
Partisipasi Sekolah
Indikator
|
2008
|
2009
|
2010
|
Angka
Partisipasi Sekolah (APS) 7-12 th
|
97,83
|
97,95
|
97,96
|
Angka
Partisipasi Sekolah (APS) 13-15 th
|
84,41
|
85,43
|
86,11
|
Angka
Partisipasi Sekolah (APS) 16-18 th
|
54,70
|
55,05
|
55,83
|
Angka
Partisipasi Sekolah (APS) 19-24 th
|
12,43
|
12,66
|
13,67
|
Angka diatas menunjukan bahwa nampaknya tingkat kesadaran masyarakat
akan pendidikan masih terlalu minim karena dari sekian ratus juta jiwa, yang
memiliki partisipasi sekolah di masa usia 19-24 tahun di tahun 2010 hanya
sekitar kurang lebih 13.670.000 jiwa. Tetapi masih ada kemajuan yang
ditunjukkan dari data diatas yakni, masa usia 19-24 tahun ada peningkatan Angka
Patisipasi Sekolah walaupun Angka Partisipasi Sekolah tidak stabil di saat masa
usia anak sekitar 7-12 tahun.
Adapun permasalahan khusus dalam dunia pendidikan yaitu (sayapbarat.wordpress.com/2007/08/29/masalah-pendidikan-di-indonesia.):
a)
Rendahnya
sarana fisik,
b) Rendahnya
kualitas guru,
c)
Rendahnya
kesejahteraan guru,
d)
Rendahnya
prestasi siswa,
e)
Rendahnya
kesempatan pemerataan pendidikan,
f)
Rendahnya
relevansi pendidikan dengan kebutuhan,
g)
Mahalnya biaya
pendidikan.
Dari permasalahan khusus di dunia pendidikan tersebut,
penulis menspesifikasikan karya tulis ini didalam permasalahan rendahnya kualitas guru. Kaitannya dengan
judul karya tulis ini mengenai metode pembelajaran yang diterapkan terhadap
murid bahwasannya, sebagian guru di Indonesia bahkan dinyatakan
tidak layak mengajar. Persentase guru menurut kelayakan mengajar dalam
tahun 2002-2003 di berbagai satuan pendidikan sebagai berikut: untuk SD yang
layak mengajar hanya 21,07% (negeri) dan 28,94% (swasta), untuk SMP 54,12%
(negeri) dan 60,99% (swasta), untuk SMA 65,29% (negeri) dan 64,73% (swasta),
serta untuk SMK yang layak mengajar 55,49% (negeri) dan 58,26% (swasta) {detiknews}.
Kelayakan mengajar juga bisa dilihat dari cara guru itu mengajarkan atau
memberikan materi kepada murid-murid, apakah dengan metode pembelajaran yang
baik atau tidak?
Disini seharusnya kita sebagai generasi penerus bangsa bisa
menciptakan pemuda-pemudi yang memiliki semangat dan keinginan belajar yang
tinggi. Tak hanya niat yang dibutuhkan untuk bisa mencapai tujuan Negara,
tetapi usaha yang seharusnya dikerahkan oleh para pengajar yang berkompeten
agar bisa mengajarkan bagaimana cara belajar dengan metode yang menarik agar
murid bisa nyaman dan memiliki hasrat untuk terus mengeyam pendidikan hingga
menuju ke Perguruan Tinggi. Dengan begitu Bangsa Indonesia bisa membantu
melunasi hutang Negara Indonesia yang berjanji untuk mencerdaskan kehidupan
bangsa dan mensejaterakan masyarakat Indonesia. Jangan hanya menunggu perintah
baru bergerak, tapi berinisiatiflah karena Negara kita butuh orang-orang yang
berdedikasi tinggi. Mari lakukan perubahan!
‘PELUANG USAHA MODAL SANGAT KECIL’
BalasHapusBagi agan-agan yang ingin membuka usaha
Tapi bingung ingin membuka usaha apa dan hanya mempunyai modal kecil??
Tak usah bingung,silahkan buka usaha pembayaran online
“ppob /online nasional” Satu deposit bisa melakukan transaksi berikut:
Seperti Pembayaran listrik,tiket pesawat, tiket KAI ,pln,pdam, telepon, speedy, kartu kredit, tv kabel, pulsa, kredit multifinance,voucher game, dll secara mudah, murah,
Hanya bermodal ‘Rp.100.000,’
info lengkap Kunjungi : www.fastpay-nasional.com Hp:081335640101
“Topi sekolah Termurah Se-Indonesia Full Bordir Rp.6000/Pcs”
Jual dan produksi topi sekolah dengan harga 6.000 , BISA Kirim Sample/Contoh.
Pembelian tanpa minim order melayani Seluruh indonesia ,
Menerima Agen DI Seluruh Indonesia
“Kontak Kami Jl.rajawali 26 RT.02 Rw.06 Punggul-gedangan-sidoarjo jawa timur(dekat bandara juanda surabaya)
www.produksitopisekolah.blogspot.com
Tlp.031-8014543 Hp:081335640101 PIN BBM: 73E658A2